KEMENDIKBUD (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) terus berupaya meningkatkan kolaborasi Industri bersama Universitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas Diklat membangun sebuah panggung yang disebut Kedaireka Platform resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Platform Kedaireka diluncurkan melalui DITJEN DIKTI. Hal ini dirasa penting agar dunia pendidikan dan dunia usaha dapat bersinergi membantu dunia industri. Masing-masing pihak beroperasi secara mandiri, hasil yang maksimal tidak akan tercapai tanpa kerjasama yang luas antara tempat kerja dan pendidikan tinggi.
Kegiatan ini mengundang selurus PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang ada dilingkup Koordinasi LLDIKTI Wilayah XI, LLDIKTI Wilayah XV, dan LLDIKTI Wilayah XVI. Universitas Madako Tolitoli masuk dalam LLDIKTI Wilayah XVI , olehnya itu Selasa, 03 Januari 2023 LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat) Universitas Madako Tolitoli ikut menghadiri kegiatan Sosialisasi MF (Matching Fund) 2023.
Kedaireka merupakan wadah untuk menumbuhkan optimisme di tempat kerja yang menghadapi berbagai persoalan dan kebutuhan, guna menyongsong sektor pendidikan tinggi yang menawarkan berbagai solusi atas persoalan tersebut. Kedaireka adalah pendekatan terbaru untuk mewujudkan sinergi yang mudah antara kontribusi perguruan tinggi dan komersialisasi mitra untuk kemajuan Indonesia, yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kedaireka Menawarkan Dana Hibah kepada Universitas yang telah menemukan Mitra untuk di ajak saling berkolaborasi, adapun Dana Hibah tak terbatas khusus di Tahun 2023, dimana diukur sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh Mitra. Untuk itu Universitas Madako Tolitoli di Tahun 2023 ini melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat) akan menjalin Mitra dengan Beberapa Lembaga Masyarakat Desa untuk di ajukan dalam Program Ditjen Dikti Kedaireka.
Program Kedaireka :